Wednesday, October 22, 2014
21:31 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Pernahkah kamu membeli sesuatu karena cuma rasa kasihan kepada si penjual karena dia cacat fisik?
Saya sering.
Tuesday, July 24, 2012
00:51 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Kemarin saya mengunjungi pasar Ramadhan di jalan Jogokaryan, di selatan Jogja yang berseberngan dengan Superindo jalan parang tritis. Sebuah kawasan yang menurut saya basis Islam yang cukup kental di daerah Jogja.
Waktu menunjukkan jam 4 sore ketika saya dan teman saya tiba di lokasi. Jalanan sudah macet oleh hiruk pikuk manusia yang lalu lalang, motor dan kendaraan roda empat yang macet total menambah deru polusi sisa pembuangan pembakaran fosil dari knalpot beserta suara yang bercampur aduk meracuni gendang telinga serta paru paru.
Semua jenis makanan dari mulai yang tradisional jawa, ciri khas jajajan untuk buka puasa, sampai dengan makanan dengan pewarna artifisial yang bisa" membuat kanker hati, bahkan perusahaan leasing sepeda motor dan asuransipun ada disana! Sementara sebuah mesjid jami di tengah tengah jalan Jogokaryan berubah seperti layaknya "Ramayana" sedang mengobral sisa stock pakaian kualitas rendah yang segera harus dikeluarkan dari gudang karena model dan potongannya sudah outdated.
Kurang dari lima belas menit saya berada di kawasan itu dengan membungkus 6 tusuk sate seharga Rp. 13.000, pecel Rp. 5.000, Mie Rp.5000 dimana dua item terakhir saya beli dari satu dari puluhan penjual dadakan yang masih ragu pada harga berapa mereka harus menjualnya, karena toh pada dasarnya mereka menjual item yang sama dari sumber yang sama alias "consigment" (titip jual) dan sialnya saya membeli dari penjual yang mukanya kecut selama melayani saya, dan saya baru tahu kenapa dagangan dia sepi ketimbang dagangan tetangganya yang dilayani oleh perempuan muda dengan pakaian jilbab "UII" dengan pembungkus tubuh yang memperlihatkan bahenol kesexian tubuhnya disana sini, dan kurasa ini ada modal jualan! Modal 1 juta untung 200 ribu! Jika jualan di pasar ramadhan ini. Kita hanya cukup menyediakan meja, membaya retibusi dan untung sudah ditangan 20% harian jauh lebih menguntungkan dari time deposit manapun dari jumlah miyaran di private banking ataupun hard currency di pasar bursa!
+++++++++++++++++
Sebulan sebelumnya....
Sama seperti Natal yang dirayakan oleh kaum nasrani, dimana akhir september pusat perbelanjaan biasanya sudah didekor dengan hiasan santa klaus dengan atmosphere-nya, diskon gede gedean yang ditawarkan membuat pembeli terpaksa memborong habis habisan dengan doktrin bahwa mereka bisa mengirit 70% dari harga sebenarnya, yang mana sebenarnya justru menyia-nyiakan 70% pengeluaran yang seharusnya tidak perlu! Puasa (baca. Ramadhan) dimana mestinya kaum muslimin menahan hawa nafsu alias tidak berlebihan contohnya dalam hal makanan maupun berpakaian dan lebih memberikan porsi yang biasanya dikonsumsi normal kepada kaum fakir yang tidak mempunyai kemampuan untuk berbelanja, tapi apa yang terjadi: Perusahaan sarung telah lebih dulu memperlihatkan sales revenue yang sangat signifikan, disusul oleh pakian muslim lainnya bahkan sempat saya melewati kawasan treban di dekat UGM di minus 3 hari sebelum puasa sudah macet karena susahnya mencari parkir kendaraan buat para "big spender" umat islam yang harus mempunya sarung baru, baju koko baru, jilab baru, mukena baru di hari pertama sholat tarawih.
Bagaimana dengan konsumsi energi?
Pastinya pemakaian listrik akan melonjak paling tidak 30% karena kegiatan outdoor di siang hari pastinya sangat dikurangi karena lemes, akibatnya produktifitas kerja menurun, tiduran didepan tv dengan acara yang bertajuk ramadhan yang notabene "geje" itu mulai dari waktu sahur sampai dengan waktu berbuka puasa, Kulkas akan dijejali makanan yang lebih banyak sehingga mengharuskan kompresor pendingin bekerja extra, oven dan peralatan electronic lainnya sama! Bukankah dalam 10 bulan kedepan panas bumi akan meningkat 4% dikarenakan oleh perubahan iklim global akibat kita terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi apa yang seharusnya dihemat untuk masa depan generasi manusia.
Bukannya dengan menghemat pemakaian listrik maka akan berkurang panas bumi yang ditimbulkan sehingga gunung es di himalaya maupun di kutub utara masih bisa meredam panasnya bumi? Ah! Tapi siapa yang mau merugi? Shopping mall harus menurunkan temperatur ke titik dibawah 20 derajat celcius dan menambah titik lampu agar terang bermandi cahaya sehingga orang orang akan betah lama lama didalam berbelanja dan menghabiskan limit kartu kredit maupun tabungan yang tak seberapa besar dengan hanya menggesekan kartu! Sehingga para produsen giat memproduksi dan memperbudak karyawan pabrik dengan tingkat upah yang minim dan keselamatan kerja yang murah sehingga para kapitalis akan semakin memantapkan posisinya sejajar dengan tuhan dan berlomba dengan para koruptor untuk menghalalkan segala cara memperoleh surga dunia?
Ah paling tidak mereka telah menikmati surga itu! Surga Dunia.
Toh mereka pikir bisa menciptakan surga itu dan menikmatinya sesuai dengan keinginan mereka. Soal surga akhirat mereka tak begitu mempersoalkannya, toh buat mereka apa yang mereka lihat itu yang mereka percayai. Mereka tidak percaya cerita surga dan neraka dari bualan orang orang pintar yang bertameng dan mengatas-namakan suatu agama itu! Mereka lebih percaya untung yang diambil dari menimbun gula dan beras sebelum puasa dan melepas harga ayam potong dan telur dengan harga yang mencekik konsumen di awal puasa, lalu kembali melepas stock makanan kadaluwarsa dalam kemasa parcel lebaran yang telah membuat para pegawai negeri di lingkungan dinas terkait terlihat sibuk bekerja dan melambungkan popularitas mereka untuk selanjutnya membuka ranah korupsi dan pemiskinan kembali!
So, siapa Tuhanmu?
Apakah dia telah merasuk dalam sanubarimu untuk melakukan hal hal yang luar biasa yang tidak biasanya kamu lakukan? Ataukan ia telah mengajarjan kamu berbuat sesuatu yang sederhana tanpa membuat itu sebuah keharusan?
DJ, happen to be borned like this!
lotta loves from,
Waktu menunjukkan jam 4 sore ketika saya dan teman saya tiba di lokasi. Jalanan sudah macet oleh hiruk pikuk manusia yang lalu lalang, motor dan kendaraan roda empat yang macet total menambah deru polusi sisa pembuangan pembakaran fosil dari knalpot beserta suara yang bercampur aduk meracuni gendang telinga serta paru paru.
Semua jenis makanan dari mulai yang tradisional jawa, ciri khas jajajan untuk buka puasa, sampai dengan makanan dengan pewarna artifisial yang bisa" membuat kanker hati, bahkan perusahaan leasing sepeda motor dan asuransipun ada disana! Sementara sebuah mesjid jami di tengah tengah jalan Jogokaryan berubah seperti layaknya "Ramayana" sedang mengobral sisa stock pakaian kualitas rendah yang segera harus dikeluarkan dari gudang karena model dan potongannya sudah outdated.
Kurang dari lima belas menit saya berada di kawasan itu dengan membungkus 6 tusuk sate seharga Rp. 13.000, pecel Rp. 5.000, Mie Rp.5000 dimana dua item terakhir saya beli dari satu dari puluhan penjual dadakan yang masih ragu pada harga berapa mereka harus menjualnya, karena toh pada dasarnya mereka menjual item yang sama dari sumber yang sama alias "consigment" (titip jual) dan sialnya saya membeli dari penjual yang mukanya kecut selama melayani saya, dan saya baru tahu kenapa dagangan dia sepi ketimbang dagangan tetangganya yang dilayani oleh perempuan muda dengan pakaian jilbab "UII" dengan pembungkus tubuh yang memperlihatkan bahenol kesexian tubuhnya disana sini, dan kurasa ini ada modal jualan! Modal 1 juta untung 200 ribu! Jika jualan di pasar ramadhan ini. Kita hanya cukup menyediakan meja, membaya retibusi dan untung sudah ditangan 20% harian jauh lebih menguntungkan dari time deposit manapun dari jumlah miyaran di private banking ataupun hard currency di pasar bursa!
+++++++++++++++++
Sebulan sebelumnya....
Sama seperti Natal yang dirayakan oleh kaum nasrani, dimana akhir september pusat perbelanjaan biasanya sudah didekor dengan hiasan santa klaus dengan atmosphere-nya, diskon gede gedean yang ditawarkan membuat pembeli terpaksa memborong habis habisan dengan doktrin bahwa mereka bisa mengirit 70% dari harga sebenarnya, yang mana sebenarnya justru menyia-nyiakan 70% pengeluaran yang seharusnya tidak perlu! Puasa (baca. Ramadhan) dimana mestinya kaum muslimin menahan hawa nafsu alias tidak berlebihan contohnya dalam hal makanan maupun berpakaian dan lebih memberikan porsi yang biasanya dikonsumsi normal kepada kaum fakir yang tidak mempunyai kemampuan untuk berbelanja, tapi apa yang terjadi: Perusahaan sarung telah lebih dulu memperlihatkan sales revenue yang sangat signifikan, disusul oleh pakian muslim lainnya bahkan sempat saya melewati kawasan treban di dekat UGM di minus 3 hari sebelum puasa sudah macet karena susahnya mencari parkir kendaraan buat para "big spender" umat islam yang harus mempunya sarung baru, baju koko baru, jilab baru, mukena baru di hari pertama sholat tarawih.
Bagaimana dengan konsumsi energi?
Pastinya pemakaian listrik akan melonjak paling tidak 30% karena kegiatan outdoor di siang hari pastinya sangat dikurangi karena lemes, akibatnya produktifitas kerja menurun, tiduran didepan tv dengan acara yang bertajuk ramadhan yang notabene "geje" itu mulai dari waktu sahur sampai dengan waktu berbuka puasa, Kulkas akan dijejali makanan yang lebih banyak sehingga mengharuskan kompresor pendingin bekerja extra, oven dan peralatan electronic lainnya sama! Bukankah dalam 10 bulan kedepan panas bumi akan meningkat 4% dikarenakan oleh perubahan iklim global akibat kita terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi apa yang seharusnya dihemat untuk masa depan generasi manusia.
Bukannya dengan menghemat pemakaian listrik maka akan berkurang panas bumi yang ditimbulkan sehingga gunung es di himalaya maupun di kutub utara masih bisa meredam panasnya bumi? Ah! Tapi siapa yang mau merugi? Shopping mall harus menurunkan temperatur ke titik dibawah 20 derajat celcius dan menambah titik lampu agar terang bermandi cahaya sehingga orang orang akan betah lama lama didalam berbelanja dan menghabiskan limit kartu kredit maupun tabungan yang tak seberapa besar dengan hanya menggesekan kartu! Sehingga para produsen giat memproduksi dan memperbudak karyawan pabrik dengan tingkat upah yang minim dan keselamatan kerja yang murah sehingga para kapitalis akan semakin memantapkan posisinya sejajar dengan tuhan dan berlomba dengan para koruptor untuk menghalalkan segala cara memperoleh surga dunia?
Ah paling tidak mereka telah menikmati surga itu! Surga Dunia.
Toh mereka pikir bisa menciptakan surga itu dan menikmatinya sesuai dengan keinginan mereka. Soal surga akhirat mereka tak begitu mempersoalkannya, toh buat mereka apa yang mereka lihat itu yang mereka percayai. Mereka tidak percaya cerita surga dan neraka dari bualan orang orang pintar yang bertameng dan mengatas-namakan suatu agama itu! Mereka lebih percaya untung yang diambil dari menimbun gula dan beras sebelum puasa dan melepas harga ayam potong dan telur dengan harga yang mencekik konsumen di awal puasa, lalu kembali melepas stock makanan kadaluwarsa dalam kemasa parcel lebaran yang telah membuat para pegawai negeri di lingkungan dinas terkait terlihat sibuk bekerja dan melambungkan popularitas mereka untuk selanjutnya membuka ranah korupsi dan pemiskinan kembali!
So, siapa Tuhanmu?
Apakah dia telah merasuk dalam sanubarimu untuk melakukan hal hal yang luar biasa yang tidak biasanya kamu lakukan? Ataukan ia telah mengajarjan kamu berbuat sesuatu yang sederhana tanpa membuat itu sebuah keharusan?
DJ, happen to be borned like this!
lotta loves from,
Wednesday, October 26, 2011
00:06 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Akhir akhir ini saya baru menyadari kalau ingatan saya tentang hal negatif maupun yang tidak menyenangkan yang saya alami dalam bermetamorphosa hidup saya hampir tidak ingat.
Yang saya ingat adalah semua perjalanan hidup yang saya rasa saya sangat menikmatinya.
Entah dibilang kalau saya selalu berpikir positif terhadap hidup ini, atau memang ingatan saya yang terekam di otak dengan sendirinya men-defragment sel sel mati dan bad sector dan merevitalisasikannya sendiri menjadi sel muda yang berdarah, sehingga apapun akan terekam seperti adanya tanpa melihat hal negatif menjadi hal yang membuang energi saya.
Setiap hari kadar energi saya tidak akan melebihi dari kapasitas yang saya punyai. Sementara hanyak hal yang akan menyedot energi yang tidak banyak itu dalam sehari. Jadi saya pikir untuk apa saya harus membuang energi percuma untuk hal yang tidak bermanfaat?
Contohnya hari ini. Saya mendapat email yang kurang mengenakan dari atasan saya sendiri yang notabede dia termakan gunjingan kolega yang hanya menggosipkan saya atas ketidakmampuan dia untuk lebih baik dari saya. Saya tahu itu.
Saya meskipun jauh dari kategori orang sakti mandraguna tapi saya mengasah insting saya untuk selalu membaca suasana, gerak gerik, sepak terjang orang lain meski mereka bertindak tidak secara fisik.
Apakah saya lantas meng-confront email balasan dari atasan saya atas fitnah tadi? NO! Semakin saya melakukannya, semakin saya terlihat kalau saya defensif atas serangan yang menusuk dari belakang alias menggunting dalam lipatan. Tapi, sayapun tentunya tidak mendiamkan email yang sangat membuat saya down atas sikap atasan saya tadi.
Down bukan berarti email serangan ke saya dan memojokkan saya, tapi down atas sikap atasan saya yang ternyata masih termakan gosip murahan kalangan ibu rumah tangga yang kurang kerjaan! Tentunya saya bukan di level itu! So saya faktakan duduk perkaranya dengan membalas emailnya dan balas membalas email yang kurang penting sepertinya tidak mesti ia lakukan dalam kapasitas dia sebagai tangan dewa.
Tidakah dia punya keberanian untuk menelephone saya dan menyuruh saya untuk ketemu face to face dengan dia dan mengklafirikasi sebuah kabar kabur? Ataukah mestikah saya bertemu dia lalu mendesak dia untuk mencabut omongannya yang tidak nyaman dan mengembalikan self-respect dia lalu meminta orang yang menggosipkan saya dipanggil untuk minta maaf?
Andai bisa seperti itu, mungkin di dunia ini tidak perlu adanya agama!
Satu hal yang membuat saya tersenyum penuh kesenangan sewaktu memadamkan lampu ruangan dan mematikan AC kantor seraya saya berkata memuji diri sendiri dalam hati.
DJ, you are talk of the town!
You are in the core of the business! You are the bright star where other almost die and becoming fossil a hundred million of light years away.
Emotionally, I am affected. And I think it is normal, otherwise I am just a flash without feeling. I am human, and i am a great one.
Sleep DJ, everything is gonna be okay! And you will only remember good things about your colleagues and your bos.
lotta loves from,
Yang saya ingat adalah semua perjalanan hidup yang saya rasa saya sangat menikmatinya.
Entah dibilang kalau saya selalu berpikir positif terhadap hidup ini, atau memang ingatan saya yang terekam di otak dengan sendirinya men-defragment sel sel mati dan bad sector dan merevitalisasikannya sendiri menjadi sel muda yang berdarah, sehingga apapun akan terekam seperti adanya tanpa melihat hal negatif menjadi hal yang membuang energi saya.
Setiap hari kadar energi saya tidak akan melebihi dari kapasitas yang saya punyai. Sementara hanyak hal yang akan menyedot energi yang tidak banyak itu dalam sehari. Jadi saya pikir untuk apa saya harus membuang energi percuma untuk hal yang tidak bermanfaat?
Contohnya hari ini. Saya mendapat email yang kurang mengenakan dari atasan saya sendiri yang notabede dia termakan gunjingan kolega yang hanya menggosipkan saya atas ketidakmampuan dia untuk lebih baik dari saya. Saya tahu itu.
Saya meskipun jauh dari kategori orang sakti mandraguna tapi saya mengasah insting saya untuk selalu membaca suasana, gerak gerik, sepak terjang orang lain meski mereka bertindak tidak secara fisik.
Apakah saya lantas meng-confront email balasan dari atasan saya atas fitnah tadi? NO! Semakin saya melakukannya, semakin saya terlihat kalau saya defensif atas serangan yang menusuk dari belakang alias menggunting dalam lipatan. Tapi, sayapun tentunya tidak mendiamkan email yang sangat membuat saya down atas sikap atasan saya tadi.
Down bukan berarti email serangan ke saya dan memojokkan saya, tapi down atas sikap atasan saya yang ternyata masih termakan gosip murahan kalangan ibu rumah tangga yang kurang kerjaan! Tentunya saya bukan di level itu! So saya faktakan duduk perkaranya dengan membalas emailnya dan balas membalas email yang kurang penting sepertinya tidak mesti ia lakukan dalam kapasitas dia sebagai tangan dewa.
Tidakah dia punya keberanian untuk menelephone saya dan menyuruh saya untuk ketemu face to face dengan dia dan mengklafirikasi sebuah kabar kabur? Ataukah mestikah saya bertemu dia lalu mendesak dia untuk mencabut omongannya yang tidak nyaman dan mengembalikan self-respect dia lalu meminta orang yang menggosipkan saya dipanggil untuk minta maaf?
Andai bisa seperti itu, mungkin di dunia ini tidak perlu adanya agama!
Satu hal yang membuat saya tersenyum penuh kesenangan sewaktu memadamkan lampu ruangan dan mematikan AC kantor seraya saya berkata memuji diri sendiri dalam hati.
DJ, you are talk of the town!
You are in the core of the business! You are the bright star where other almost die and becoming fossil a hundred million of light years away.
Emotionally, I am affected. And I think it is normal, otherwise I am just a flash without feeling. I am human, and i am a great one.
Sleep DJ, everything is gonna be okay! And you will only remember good things about your colleagues and your bos.
lotta loves from,
Labelnya adalah
work
|
0
komentar
Thursday, July 21, 2011
23:21 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Jangan dulu mengernyitkan dahi!
lotta loves from,
Bayangkan selain dagingnya lagi "sexy" di hampir semua kota besar ada restotan yang mengkhususkan bebek goreng, baik yang individual maupun yang local franchise.
Telur bebek sangat mahal bahkan sampai orang dijebloskan ke bui gara gara manipulasi telur ayam yang disepuh zat kimia pewarna yang menyerupai telur bebek dan mengelabui konsumen.
Selain itu, saya ga perlu bangun pagi lantas mandi dan berangkat kerja sebelum jam 8 pagi, dimana bebek sesungguhnya mungkin sudah riang gembira bersama teman temanya main air dan melakukan kesenangan mencari keong sawah.
Ah kadang saya iri dengan bebek!
Sunday, February 06, 2011
14:39 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Apakah ketiga parameter diatas adalah cerminan saya? Mungkin 70% benar, tapi saya tidak shopholic atau apapun itu namanya yang mencerminkan kalau saya gila belanja tanpa alasan ini yang tidak benar, karena saya kalo shopping yang menurut keinginan saya!
Ingat, Keinginan bukan keperluan atau kebutuhan. Mungkin ini adalah sebuah perlawanan terhadap kebenaran yang ada dalam diri saya atau semacam teori pembenaran, sah sah saja toh!
Jogja is a gadget shopping paradise
Trust me! Teman saya dari Philippines memesan sebuah notebook keluaran Vaio yang berteknologi SSD dan LED super ringan saingannya Mac Air dan ditebus di Jogjatronic dengan selisih lebih dari USD100 ketimbang dia beli di Manila. Ini contoh kongkrit yang orang lain nikmati!
Black Market Items ataupun yang resmi Jogja selalu hadir tidak kalah dengan Surabaya dan Jakarta karena memang pasarnya ada, meski mungkin tidak sebanyak secara kuantitas seperti di kedua kota besar itu. Tapi pasar di jogja untuk kategori ini adalah mereka yang benar benar faham akan apa yang mereka beli, bukan sekedar demam gadget terkini yang mencerminkan tingkat sosialita megapolitan city.
Saya adalah orang pertama di Jogja versi gerai NOKIA yang membeli N900. Bukan karena saya ingin menyombongkan diri sebagai orang perama secara official NOKIA yang mempunyai rajanya seri N ini tapi karena memang waktu itu HP saya ilang dan terpaksa harus mempunyai penggantinya akan tetapi bukan berarti saya harus membeli HP "odong odong" sebagai pengganti yang hilang dan hanya berfungsi sebagai alat emergency. Tidak seperti itu, saya ingin HP pengganti lebih baik kinerjanya dari HP yang hilang tersebut untuk "long term" use tentunya.
Okay! N900 adalah satu dari jajaran Linux OS dan kebetulan saya adalah Linuxer dan NOKIA adalah sebuah merek besar yang tidak biasanya berbalut open-source, makanya ini adalah sebuah apresiasi saya terhadap maha karya teknologi dan kepuasan bathin dari seorang open-source freak!
Pasar Senggol Komputer
Berdalih pameran Komputer! tapi camera dan digital imaging lainnya latah ikutan pameran ini, entah merek yang mendunia maupun merek china atau lokal yang ga pernah ada di telinga sepertinya laris manis tanjung kimpul! Diprediksi tahun 2011 ini komputer akan mengalami kenaikan sales sekitar 32%, ini angka yang cukup fantastik di Jogja.
Yah bagaimana tidak, kayaknya setiap hari bermunculan warung bakso dan angkrian dengan fasilitas hotspot. Ini bukan berarti mereka takut sepi pengunjung, tapi karena kebutuhan "gaya hidup" mahasiswa jogja yang "koret" alias pelit/ngirit tapi pengen narcis ter-online di jejaring sosial. Bukan! Mereka tidak ber-googling mencari materi kuliah, mereka hanya pemakan bandwith seperti saya yang tidak ada artinya.
Tapi ini adalah harga mati yang harus ditebus!
So, here I go!
5/2 saya meluncur ke JEC tempat diselenggarakannya Pameran Komputer ini. Anda lihat kan betapa mereka pandai membuat tagline dan eye-catching baliho yang disesuaikan dengan adaptasi lokal jogja. Hari pertama biasanya agak sepi apalagi Sabtu, belum semua mahasiswa maupun pelajar libur atau Sunday Family Outing.
Saya memang sudah niat ingin menebus portable hardisk berkapasitas 1.000.000.000 bytes karena punya saya yang dibeli 3 tahun lalu dengan kapasitas 320GB sudah tidak punya satu sektorpun tersisa dan alokasi 45 partisi linux di DELL N series dengan teknologi core i3 inipun sudah semakin sempit sehingga system terkadang ngehang dan lambat karena ruang gerak yang sudah sempit. Ini wajar!
Satu hal yang harus dicatat para reseller/toko komputer yang ikut ambil bagian dalam pameran sebelum mencetak daftar harga yang membuat saya memicingkan mata adalah "survey harga" dengan competitor lain karena pembeli datang ke pameran tidak langsung beli tapi akan muter muter dulu seperti saya. Saya bisa datang 2-3 kali ke konter yang sama hanya untuk meyakinkan dengan setelah dulu membandingkan dengan konter lain hanya untuk satu item yang saya tagging! Tapi ini adalah seni berburu, mungkin kalu cinta bisa langsung jatuh pada pandangan pertama tapi untuk menebusnya saya perlu berfikir ribuan kali sebelum saya meminang dan membawa pulang. Saya bukan shopcoholic toh!
My Wish-List
Earphone bawaan iPod saya terasa sakit di lubang kuping setiap kali saya pakai ini munkin satu dari alasan kenapa LCD iPode saya dipuji teman seperjalanan dari Bangkok ke Chiang Mai sewaktu saya ketemu dia di gerbong kereta restorante dimana saya dan dia berkesempatan merokok bersama. Dia bilang masih 80% bright sedangkan dia punya untuk tekologi ini sudah tinggal 20% saja, ya saat itu teknologi ini sangat mumpuni dengan kapasitas 30GB yang bisa dijejali lebih dari 40.000 lagu, munkin perlu 2 minggu untuk mendengarkan semua lagu. So, untuk itu saya perlu earphone yang berkualitas, satu pilhan saya adalah merek yang saya ga pernah benar melafalkan namanya;
35 ribu lbih murah dari harga online Bhinneka.com saya menebusnya dengan Rp. 315.000 saja, terakhir di Bangkok kalau di kurs-kan masih sekitar Rp.425.000, so it was a good price doh!
This item has been on my wish list for soo long! 3 years... and 2011 I got it!
Jangan tanya bagaimana sebuah MP3 berkualitas 64kbps bisa sejernih sebuah high-end-digital-recording. 20-30 kali lipat kualitas earphone supe-bass HP SONER.
Mereka menyebutnya mini station. Amazo, Wallmart dan Buy.com menawarkan online antara 130-150 USD. Di JEC gedong kuning ini saya menebusnya hanya Rp. 1.290.000 kurang Rp.5000 biasa ditawar dengan alasan buat naik trans jogja ke Jakal. Saya tahu mereka mengkurs-kan USD ke Rupiah di level Rp.10.000 dan ini adalah harga fantastis karena di toko lain yang memang kebetulan cuma ada 2 toko yang menjual portable hardisk 1T dengan merk yang sama ini. Memang ada merk lain seperti Seagate yang tidak perlu pasokan listrik banyak tapi slow dalam retrieve data atau toshiba yang perlu 2 port USB terkini untuk memutar hardisk berkapasitas 1T, atau merk WD dengan harga Rp. 1.350.000 sama persis harga Buffalo 1T di toko yang saya jumpai awal tapi tidak jadi membeli disana karena ada yg lebih murah.
Kenapa Pilih Merk ini?
Ini bukan promosi, tapi saya share good things:
- 1 Tera portable hardisk masih jarang di pasaran, so grab it while u can.
- Tahan shock, kalo mau dibanting juga silakan asal dengan perilaku sebatas seperti jatuh dari meja ke lantai. Tidak dibanting ke dinding... LOL
- Tidak licin jika disimpan diatas permukaan kaca dsb yang licin karena bawahnya ada list karet yang melingkar menjadi base casing, saya pikir pabriknya telah mengantisipasi dengan proteksi semacam ini untuk kategori prime product. Akhirnya ya money talks.
- Black Piano color! Jujur saya sebenarnya suka warna putih untuk gadget, tapi kali ini karena tidak tersedia dan saya kadung sudah NAZAR akhirnya saya harus tebus. Dan setelah dipikir, Black Piano ini cocok dengan casing notebook DELL saya yang juga wet-look-glossy. Yang tidak tahu arti "Black Piano" adalah warna hitam pekat 100% yang mengkilap sehingga anda bisa melihat jerawat kecil di muka Anda.
- Kabel data yang menyatu dengan body dan terbuat dari karet lentur. Ini adalah nilai jual yang sempurna, sementara merk lain tidak ada yang membuat kabel data menyatu dengan body, FYI portable hardisk saya yang sudah penuh yang saya beli 3 tahun lalupun sepertini ini dimana kabel data menyatu dengan body jadi kita tidak lagi repot-repot memasang kabel data setiap kali mau dipakai atau malah hilang karena terpisah dari body. Ini benar benar paten dan solid!!!
- Encrypted! Jadi aman jika mau diproteksi untuk security baik password dan self-anti virus yang ada didalamnya. Its Free!
- 2 times data transfer than other brand, tanpa perlu kabel power tambahan.
So, apalagi saya pikir cukup!
Labelnya adalah
gadget
|
0
komentar
12:57 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Saya rasa judul diatas adalah nama yang cocok untuk menambah daftar menu baru di "Sticky Rice" restoran masa depan saya.
*Ngayal Mode ON.
Bahan nasi:
2 cangkir beras takaran standar rice cooker
1 cangkir takaran standar rice cooker kedelai lokal yg telah direndam semalam
Bumbu Nasi:
1 siung bawang putih digeprek
1/2 sendok teh garam beryodium
1/4 seasoning (semacam kaldu bubuk ayam) - optional
Cara memasak:
- Cuci beras dan kacang kedelai bersamaan hingga airnya bening. Sisakan air 2 cm diatas permukaan beras dan kacang kedelai yang telah bercampur.
- Masukan bumbu semua dan aduk hingga merata didalam panci rice cooker langsung.
- Masak nasi seperti biasa (jangan lupa rice cooker colokin ke listrik).
Cara penyajian:
Tuangkan secukupnya nasi yang telah tanak keatas telur dadar polos yang diberi campuran cabai kering, sehingga ada rasa pedas yang cukup mengigit lidah.
Porsi cukup untuk 3 orang desawa.
Selamat mencoba. Dijamin ketagihan :)
lotta loves from,
Labelnya adalah
food
|
0
komentar
Tuesday, November 30, 2010
00:20 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Artikel tip & trik ini hanya berlaku buat yang punya N900 (baca EN NAIN DOBEL ZIRO), jadi yang punya BB apalagi HP jadul atau low-end skip saja, ga perlu repot2 baca tulisan ini. Ketidak seriusan Nokia menggarap Maemo 5, sepertinya juga tidak menggeliatkan google untuk bekerja mendevelop OS HP berbasis linux ini, sejauh saya ngoprek N900 ini ya cukup memusingkan dan otomatis membuat aku tambah pinter dalam hal gadget dan sturktur OS.
Oh ya, untuk yg punya N900 tapi males ngoprek alias cuma monyet yang ga tahu cara buka kelapa lempar aja N900 nya ke dinding, pasti seru tuh pas pecah berantakan kalo dishooting pake camera berkecepatan tinggi.
HP Ilang ga masalah!
Ilang HP udah biasa, tapi apa yg terjadi dengan hilang 1600 kontak yg masih aktif, sementara backup phonebook terkadang berbeda format antara 1 hp dengan lainnya, belom lagi kalo beda OS. Nah, kalo sudah begini oprek aja deh N900 lo dengan fasilitas Mail For Exchane yang merupakan aplikasi atau fasilitas bawaan HP canggih ini, ya iyalah kalo ga ada basic feature ini bukan HP canggih namanya.
OK here we go!
Known issues:
cannot sync google calendar;
cannot sync gmail contacs;
cannot sync both calendar and contacts
different error messages while tryin to access account.
Yang kamu perlukan:
Nokia N900 (ya iyalah gile, masa hp chino)
Mail for Exchange (udah ada didalam, pergi aja ke setting lalu tarraaa)
Kalo mau backup dulu, ya cukup backup contactnya saja, cari aja icon yg mirip brangkas.
Known issues:
cannot sync google calendar;
cannot sync gmail contacs;
cannot sync both calendar and contacts
different error messages while tryin to access account.
Yang kamu perlukan:
Nokia N900 (ya iyalah gile, masa hp chino)
Mail for Exchange (udah ada didalam, pergi aja ke setting lalu tarraaa)
Kalo mau backup dulu, ya cukup backup contactnya saja, cari aja icon yg mirip brangkas.
Cek akun gmail kamu, pindahkan semua contact ke “personal contact” karena data yang disitu saja yang akan di syn-kan ke N900 mu.
OFF kan dulu (deactivate) semua IM (Skype, YM, Twitter, Google Talk, dll) pokoke ga da yg aktif apalagi terkoneksi ke inernet, GAK perlu di-delete OK! Karena temen N900 gw pernah ngotot katanya harus delete dulu. Dengan meng OFF kan IM maka ga akan muncul di adress book.
Log Out dari google webmail kamu. Itu harus biar tidak ada konflik!
Troubleshooting:
Pada N900:
- Hapus MfE akun yang pernah dibuat
- Hapus semua data calendar yg ada di N900. MfE akan mengsinkron kan semua appointments.
- Matikan N900 kamu, kalo perlu cabut batery dan pasang kembali. Mungkin kedengarannya tahayul, tapi terkadang hard-reset seperti itu membuat semua memori yang tertinggal bersih disapu, sehingga prosesor akan bekerja sempurna saat di ON kan kembali.
BIG Step, sekarang!
- Buka settings menu.
- Buka "Email for Exchange" submenu.
- Isikan pada field kosong:
- Server: m.google.com
- Port: 443
- Secure connection: check yes
- Conflict resolution: pilihanmu, tapi aku sih delete on device dan prioritaskan di server karena smua dataku di servr
- User name: akunmu@gmail.com (isi aja yg komplit, aku sih ga diisi "@gmail.com" jalan aja tuh)
- Password: passwordmu lah masa passwordku
- Domain: kosongkan saja alias ga usah diisi
- Synchronize e-mail: biarin unchecked toh lom ada implemntasi dari “G”
- Synchronize calendar and tasks: check yes kalo mau, kalo ga juga gpp, gw sih cuma contact aja yg penting
- Synchronize calendar back: pilihanmu (aku sih set all the events dan berhasil)
- Synchronize completed tasks: pilihanmu (aku sih cek for personal reasons dan bkerhasil )
- Synchronize contacts: check yes
- First synchronization: pilihanmu (aku pilih "delete from device" dan berhasil)
Lalu cek full syncronization dan tunggu sekitar 5 menit, 1600 contacts + kalendar 1 tahun + tasks dari gmail accountku berpindah ke N900ku. Koneksi yang aku pake WIFI yang cukup lemot ketimbang 3G connection.
Menurutku 5 menit adalah waktu yang sangat singkat mengingat banyaknya data yang ditransfer.
Hasil: calendar OK tapi TIDAK ADA CONTACT alias kosong di N900-ku!
Whoooaaaaaaaa
OJO NESU..... mikir2 mikir. So, aku create 1 nomor phonebook baru, apa aja deh nama dan nope dia. Trus, aku sync kembali Ternyata sodara sodara contacts dari akun googleku berpindah semua dan tetap seperti aslinya. Contoh kalo si A punya multi email dan multi nomor HP, ya tetep 1 kontak untuk banyak data, jadi tidak ditransfer menjadi beberapa phonebook data. U got me?
That's it! Sekarang aku bisa sync calendar dan contacts dua arah dengan OTA (On The Air) alias tanpa kabel dan PC Suite OVI Nokia yang ga penting itu!
lotta loves from,
Labelnya adalah
N900
|
0
komentar
Thursday, November 25, 2010
14:31 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
YES! We can |
isi bensin yg full premium di pom rata2 hbis
Seorang teman mengirim sms seperti itu, saya hanya tersenyum, saya tidak membalasnya lalu saya slide off kembali N900 saya.
Tinggal sebulan lagi pengguna kendaraan roda empat ber-plat hitam tidak akan lagi menikmati subsidi bensin dari pemerintah itu. Jadi bisa saya bayangkan pemakai mobil berplat hitam dan motor berpesta-pora di seluruh SPBU di seantero Nusantara di malam perayaan tahun baru nanti 2010-2011 untuk mengisi tangki bahan bakar mereka dengan bensin premium. It could be fun doh…. Asal jangan menyalakan kembang api di SPBU saja, kalau tidak akan menjadi momentum National Disaster berikutnya.
Para “mahasiswa” di Jakarta dan Makassar pastinya akan berlomba ke jalanan, membakar ban mobil, berarak, berteriak seakan mereka tahu persoalan yang dihadapi dunia ini. Saya tidak yakin kalau mereka tahu bahwa:
1. Bensin di Indonesia adalah paling murah di seantero dunia, bahkan dengan Laos dan Cambodia sekalipun yang saya anggap mereka cerminan 20 tahun Indonesia di masa lalu. Dan sekaligus kualitas bensin yang paling jelek dan bisa memperpendek umur mesin kendaraan.
2. Minyak yang bersumber dari fosil sudah akan habis dan hanya menghitung hari saja.
3. Menyetop subsidi sama dengan berhemat! Jangan tanya saya bagaimana bisa berhemat sementara kita harus mengeluarkan extra uang untuk membayar premium yang sudah tidak disubsidi lagi?
baca deh tabel diatas |
OK! Saya sudah tidak mengisi motor saya dengan premium lagi hamper satu tahun ini, ada alasan kenapa saya melakukannya:
1. Karena saya cinta negri ini, saya ingin mendukung pengeluaran yang tidak penting bagi negri ini supaya dana yang ada bisa dialokasikan dengan kepentingan lain. Mungkin bisa lebih focus dalam pendanan emergensi dari bencana alam sehingga kematian jiwa akibat kurangnya fasilitas keselamatan bisa dihindari.
2. Karena pada kenyataanya, mereka dengan mobil ber-plat hitam yang mengkonsumsi premium lebih banyak ketimbang pemakai motor. Bukan saja dari perbandingan volume kapasitas tangki bahan bakar, tapi kemacetan di jalan, ketidak-pentingan bepergian sendiri dengan mobil hanya akan menambah kecemburuan social yang akan menambah panjang catatan criminal akibat ini. Tapi kenapa pengendara sepeda motor selalu diklasifikasikan sebagai pengguna jalan kelas dua saja? Ini nggak bener!!
3. Karena jika saya mau mengisi bensin di SPBU, antrian motor selalu saja paling panjang sementara space untuk mobil kosong dan banyak jalurnya. Ini kembali diskriminatif pengendara oleh SPBU! Alias PERTAMINA. Lalu ketika saya mengantri di jalur PERTAMAX hampir seluruh mata pengendara mobil dan motor melotor ke saya dan berkata “WHAT THE FUCK”!! dan disitu saya merasakan betapa saya merasa berjalan diatas karpet merah!
4. Karena saya cinta sama tunggangan saya! Tiga tahun saya memiliki “si white angel” ini dan sudah lebih dari 35.000KM saya lalui bersamanya, jadi per tahun saya menunggangi dia lebh dari 1000KM atau 100KM/bulan! Pantas rasanya jika saya memberikan nutrisi yang baik kepada dia tanpa harus membuat dia kepanasan dan batuk-batuk jika diporsis dalam torsi yang tinggi. Meski dia terbuat dari benda mati, saya merasa dia punya jiwa, kadang saya bicara dengannya sembari saya mengendarainya atau sewaktu saya memandikannya.
si "white angle" @ pacitan idul adha 2010 |
I am feeling good if I am doing better than others
Saya akan merasa lebih senang jika bisa melakukan sesuatu yang lebih baik ketimbang orang lain, dan ini sebenarnya kesenangan hakiki atas itikad dan kerja yang sesungguhnya kita lakukan.
Memang, Rp. 5000 adalah sama dengan lebih dri 30% extra pengeluaran jika saya harus mengisi full tangki mio saya dengan pertamax dibanding dengan premium. Tapi kesenangan dan ketenangan bathin saya lebih berarti ketimbang alasan teknis yang saya rasakan seperti motor lebih berakselerasi, lalu konsumsi bahan bakar semakin irit dari benefit nyatapun saya sebenarnya sudah mendapatkan break-event-poin yang langsung!
So, kenapa masih mau mengkonsumsi sesuatu yang masih bersubsidi jika anda mampu? Bukankah dengan tetap mengkonsumsinya anda bukan sebenarnya bukan tangan yang berhak menerima? Alias haram hukumnya? Ah saya bukan seorang agamais yang pantas bicara halal haram tapi saya meliha teman SMA dulu yang kini berjanggut seperti imam-imam dalam foto-foto yang menggantung di madrasah dan sekolah agama itu? Tapi masih menghalalkan semua yang haram!!
SO, seharusnya PERTAMINA harusnya membuat sebuah kampanye publik yang menjadikan semua produknya sebagai ikatan emosi seperti saya dengan mio saya dan pertamax.
PERTAMAX GAN!
lotta loves from,
Subscribe to:
Posts (Atom)
translate this page
Blog Archive
-
►
2014
(1)
- ► October 2014 (1)
-
►
2013
(1)
- ► December 2013 (1)
-
►
2011
(4)
- ► October 2011 (1)
- ► February 2011 (2)
-
►
2010
(30)
- ► November 2010 (5)
- ► October 2010 (3)
- ► April 2010 (4)
- ► March 2010 (4)
- ► February 2010 (2)
- ► January 2010 (3)
-
►
2009
(199)
- ► December 2009 (3)
- ► November 2009 (32)
- ► October 2009 (52)
- ► September 2009 (10)
- ► August 2009 (27)
- ► April 2009 (1)
- ► March 2009 (3)
- ► February 2009 (8)
- ► January 2009 (5)
-
►
2008
(86)
- ► November 2008 (5)
- ► October 2008 (9)
- ► September 2008 (3)
- ► August 2008 (4)
- ► March 2008 (10)
- ► February 2008 (19)
- ► January 2008 (2)
-
►
2007
(89)
- ► December 2007 (4)
- ► November 2007 (5)
- ► October 2007 (43)
- ► September 2007 (23)
- ► August 2007 (10)
- ► January 2007 (3)