Saturday, March 22, 2008
13:30 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Bodoh! jika orang Indonesia, yang pergi ke Bali gak pernah ke Medan trus explore liarnya hutan tropis sumatera dan pesona danau toba serta budaya batak yang membuat aku terkagum kagum.
Tapi sebelum itu sempatkan diri dulu lah di Medan, kota yang sarat dengan wisata malam. Lampu warna warni yang berkilauan membuat kota yang krisis akan energi listrik ini tampak makin indah, bagaimana tidak kalau di setiap perempatan jalan paling tidak ada 4 lampu taman.
Berapa ribu lampu taman yang diperlukan oleh kota medan? tentunya beribu ribu,,,, :) Dan bisa dibayangkan jika listrik mati maka kekacauwan lalulintas akan semakin menjadi di setiap persimpangan lampu merah akan terjadi.
Ya, benar!
Lampu taman adalah sebutan orang medan untuk lampu merah (lampu lalulintas). Jangan tunggu listrik padam jika ingin meliat kekacauan lalu lintas, dan ini hanya terjdi di Medan (INI MEDAN BUNG) jangan dikira Jakarta dengan kesemerawutannya lebih buruk dari kota lain di Indonesia, TIDAK! Medan adalah yang terparah:
1. Statistik pengemudi membunyikan klakson tanpa alasan dan paling sering.
2. Menerabas lampu merah khususnya Kereta (Sepeda Motor) adalah hal yang biasa.
3. Mengendarai sepeda motor tanpa helm? gak penting kale....
4. Menginjak pedal gas, dan mempercepat laju kendaraan saat ada org yg minta space untuk menyebrang adalah cerminan Medan.
Barbar!? Ya Memang.... Tapi itulah Medan. Kelihatannya Polisi Lalulintas di Medan gak butuh duit atau gak mata duitan, padahal kalo mau berapa ratus ribu sehari bisa dikantongi kalo para bar-bar itu ditangkapi di jalanan! Atau sudah cukup jatah pak? Maaf ya....
Selama sebulan ini aku sewa kereta untuk mobilitasku, aneh rasanya kalau aku berhenti dibelakang garis zebra cross menunggu lampu merah berganti hijau, dan aku dilihatin pengendara lain dan diklaksonin dari mobil2 di belakangku untuk bergerak bersama mereka menerobs lampu merah......! Gila! memang gila....
So, setelah kejadian itu aku menjadi bagian dari mereka :) Dan aku merasa bukan seorang asing lagi di jalanan...
Tapi sebelum itu sempatkan diri dulu lah di Medan, kota yang sarat dengan wisata malam. Lampu warna warni yang berkilauan membuat kota yang krisis akan energi listrik ini tampak makin indah, bagaimana tidak kalau di setiap perempatan jalan paling tidak ada 4 lampu taman.
Berapa ribu lampu taman yang diperlukan oleh kota medan? tentunya beribu ribu,,,, :) Dan bisa dibayangkan jika listrik mati maka kekacauwan lalulintas akan semakin menjadi di setiap persimpangan lampu merah akan terjadi.
Ya, benar!
Lampu taman adalah sebutan orang medan untuk lampu merah (lampu lalulintas). Jangan tunggu listrik padam jika ingin meliat kekacauan lalu lintas, dan ini hanya terjdi di Medan (INI MEDAN BUNG) jangan dikira Jakarta dengan kesemerawutannya lebih buruk dari kota lain di Indonesia, TIDAK! Medan adalah yang terparah:
1. Statistik pengemudi membunyikan klakson tanpa alasan dan paling sering.
2. Menerabas lampu merah khususnya Kereta (Sepeda Motor) adalah hal yang biasa.
3. Mengendarai sepeda motor tanpa helm? gak penting kale....
4. Menginjak pedal gas, dan mempercepat laju kendaraan saat ada org yg minta space untuk menyebrang adalah cerminan Medan.
Barbar!? Ya Memang.... Tapi itulah Medan. Kelihatannya Polisi Lalulintas di Medan gak butuh duit atau gak mata duitan, padahal kalo mau berapa ratus ribu sehari bisa dikantongi kalo para bar-bar itu ditangkapi di jalanan! Atau sudah cukup jatah pak? Maaf ya....
Selama sebulan ini aku sewa kereta untuk mobilitasku, aneh rasanya kalau aku berhenti dibelakang garis zebra cross menunggu lampu merah berganti hijau, dan aku dilihatin pengendara lain dan diklaksonin dari mobil2 di belakangku untuk bergerak bersama mereka menerobs lampu merah......! Gila! memang gila....
So, setelah kejadian itu aku menjadi bagian dari mereka :) Dan aku merasa bukan seorang asing lagi di jalanan...
Labelnya adalah
Black Community,
Blackinnovationawards
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
translate this page
Blog Archive
-
►
2016
(1)
- ► December 2016 (1)
-
►
2014
(1)
- ► October 2014 (1)
-
►
2013
(1)
- ► December 2013 (1)
-
►
2011
(4)
- ► October 2011 (1)
- ► February 2011 (2)
-
►
2010
(30)
- ► November 2010 (5)
- ► October 2010 (3)
- ► April 2010 (4)
- ► March 2010 (4)
- ► February 2010 (2)
- ► January 2010 (3)
-
►
2009
(199)
- ► December 2009 (3)
- ► November 2009 (32)
- ► October 2009 (52)
- ► September 2009 (10)
- ► August 2009 (27)
- ► April 2009 (1)
- ► March 2009 (3)
- ► February 2009 (8)
- ► January 2009 (5)
-
▼
2008
(86)
- ► November 2008 (5)
- ► October 2008 (9)
- ► September 2008 (3)
- ► August 2008 (4)
- ▼ March 2008 (10)
- ► February 2008 (19)
- ► January 2008 (2)
-
►
2007
(89)
- ► December 2007 (4)
- ► November 2007 (5)
- ► October 2007 (43)
- ► September 2007 (23)
- ► August 2007 (10)
- ► January 2007 (3)
0 komentar:
Post a Comment
hey...thanks for your post, i really appreciate it.