Monday, February 02, 2009
11:05 | diposting oleh
didin.jamaludin |
Edit Post
Halah.. apa bahasanya ya? mboh aku gak gerti, anak asuh? anak pungut? whatava.... ceritanya it was a late afternoon sewaktu gue pulang dari kantor menjelang magrib gitu deh, ada anak peremuan kecil sekitar usia 9-10 tahun nenteng kresek hitam dengan 2 ekor anak kucing yang masih merah mengeong-ngeong memelas.
WTF! "Pasti mau dibuangnya tuh anak kucing", umpatku dalam hati. OK! I hate cats... But letting them to get killed before they event know how the taste of fish is not the nice way to die...
So, bukannya trying to be a hero, atau apalah, I took them home, making them a nice-cozy-comfort-warmth-dry sleeping booth. And what now? Gue bingung mau kasih makan apa? Untung masih ada sekaleng kecil corned beef di lemari, persediaan terakhir gue kalo pas kelaparan malam hari bikin spagheti corneed beef adalah alternative lain selain makanan pokok kedua bangsa indonesia "indoie goreng". So, kubuka kalengnya dan kutuang kedalam mankok kecil melammin, kupegang leher kucing itu, kuenduskan hidungnya ketas corned beef.
Tetep ga mau makan dan mengeong-ngeong makin keras, "ah kenapa pula"! bingung aku jadinya. Segera kutuang susu condense dicampur air hangat diatas piring ceper, dan segera kulakukan yang sama dengan mengenduskan hidungnya ke susu tadi, tetep gak mau juga.... "holly sh**t".
"Bodo ah", umpatku dalam sekali lagi. "It's your fault", siapa suruh bawa anak kucing pulang. Kusulut sebatang rokong sambil duduk bertekuk lutut sebelah dilantai sambil kutatap 2 ekor anak kucing yang mungkin masih berumur belum genap seminggu itu.
Pelan-pelan anak kucing itu menempelkan badannya di sela-sela kakiku kemudian menggesek-gesekan badannya, kemudian berhenti dan merebahkan badannya sambil keduanya. Ah... sejak kapan gue menjadi sangat melow dan sensi gini?
"Ternyata bukan makanan mahal empat sehat lima sempurna yang dia inginkan, tapi empat cinta dan lima kasih sayang yang mereka perlukan".
lotta loves from,
WTF! "Pasti mau dibuangnya tuh anak kucing", umpatku dalam hati. OK! I hate cats... But letting them to get killed before they event know how the taste of fish is not the nice way to die...
So, bukannya trying to be a hero, atau apalah, I took them home, making them a nice-cozy-comfort-warmth-dry sleeping booth. And what now? Gue bingung mau kasih makan apa? Untung masih ada sekaleng kecil corned beef di lemari, persediaan terakhir gue kalo pas kelaparan malam hari bikin spagheti corneed beef adalah alternative lain selain makanan pokok kedua bangsa indonesia "indoie goreng". So, kubuka kalengnya dan kutuang kedalam mankok kecil melammin, kupegang leher kucing itu, kuenduskan hidungnya ketas corned beef.
Tetep ga mau makan dan mengeong-ngeong makin keras, "ah kenapa pula"! bingung aku jadinya. Segera kutuang susu condense dicampur air hangat diatas piring ceper, dan segera kulakukan yang sama dengan mengenduskan hidungnya ke susu tadi, tetep gak mau juga.... "holly sh**t".
"Bodo ah", umpatku dalam sekali lagi. "It's your fault", siapa suruh bawa anak kucing pulang. Kusulut sebatang rokong sambil duduk bertekuk lutut sebelah dilantai sambil kutatap 2 ekor anak kucing yang mungkin masih berumur belum genap seminggu itu.
Pelan-pelan anak kucing itu menempelkan badannya di sela-sela kakiku kemudian menggesek-gesekan badannya, kemudian berhenti dan merebahkan badannya sambil keduanya. Ah... sejak kapan gue menjadi sangat melow dan sensi gini?
"Ternyata bukan makanan mahal empat sehat lima sempurna yang dia inginkan, tapi empat cinta dan lima kasih sayang yang mereka perlukan".
lotta loves from,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
translate this page
Blog Archive
-
►
2016
(1)
- ► December 2016 (1)
-
►
2014
(1)
- ► October 2014 (1)
-
►
2013
(1)
- ► December 2013 (1)
-
►
2011
(4)
- ► October 2011 (1)
- ► February 2011 (2)
-
►
2010
(30)
- ► November 2010 (5)
- ► October 2010 (3)
- ► April 2010 (4)
- ► March 2010 (4)
- ► February 2010 (2)
- ► January 2010 (3)
-
▼
2009
(199)
- ► December 2009 (3)
- ► November 2009 (32)
- ► October 2009 (52)
- ► September 2009 (10)
- ► August 2009 (27)
- ► April 2009 (1)
- ► March 2009 (3)
- ▼ February 2009 (8)
- ► January 2009 (5)
-
►
2008
(86)
- ► November 2008 (5)
- ► October 2008 (9)
- ► September 2008 (3)
- ► August 2008 (4)
- ► March 2008 (10)
- ► February 2008 (19)
- ► January 2008 (2)
-
►
2007
(89)
- ► December 2007 (4)
- ► November 2007 (5)
- ► October 2007 (43)
- ► September 2007 (23)
- ► August 2007 (10)
- ► January 2007 (3)
0 komentar:
Post a Comment
hey...thanks for your post, i really appreciate it.