Friday, May 09, 2008
Laksana memegang pensil dengan 2 jari


IW8560 take off jam 6:30 pagi dari Jogja ke Surabaya, pesawat berbadan paling panjang ini seperti pensil baru yang baru pertama kali diraut, dan kemudian aku harus menahan posisi pensil lurus melintang yang hanya dijepit diantara jari telunjuk dan jari tengah dibagian penghapusnya.

Begitu kira-kira seorang awam seperti aku bagaimana menggambarkan pesawat ber-merk sama dengan sabun cuci ini pada saat tinggal landas. "Wings Air". Belum saja mata cukup terpejam sebagai pengganti kualitas tidurku yang terganggu karena aku harus bangun jam 4:30 pagi dan lantas mengejar waktu check in di bandara, suara pramugari membangunkan aku untuk segera meluruskan sandaran kursi. Tepat Jam 7 pagi waktu Surabaya.

Meeting yang dijadwalkan jam 10 pagi karena beberapa peserta dari Jakarta akan tiba dengan early flight masih 3 jam didepan, so 10 menit aku berputar-putar disekitar arrival hall Juanda hanya sekedar streching "urat-Urat-kakiku-yang-kaku-kaku".

So here some of the "bitch-never-shout-the-mouth-up" check list:


Ultah Saatnya Hamburkan Uang

Akhir bulan Mei ini Surabaya akan merayakan ultahnya yang ke 715, cukup historical mengingat kebudayaan dan perekonomian telah bergerak sejak jaman baheula. Menurut pernyataan walikota Surabaya, katanya akan ada sekitar 200 kegiatan pesta budaya menyambut ultahnya itu dan SSF (Surabaya Shopping Festival) yang akan memberikan diskon sampai dengan 70% yang didukung oleh 14 mall.

RUUUUARR BIASA!!!

Sudah Miskin Semakin Miskin
Ditengah daya beli masyarakat yang semakin lemah karena pemerintah "harus" menaikan harga BBM dengan dampak kemiskinan semakin meninggalkan angka yang semakin membengkak, Surabaya mengajak masyarakat menghamburkan uang!

Isapan Jempol Belaka
Diskon 70% hanya isapan jempol belaka.Meski 14 katanya mendukung SSF ini tapi kenyataan banyak tenant yang tidak ikut partisipasi, beberapa diantara mereka memberikan diskon hanya 20% dan tentunya di-mark-up dulu, ini hanya sebatas pada promosi biasa, tidak ada yang istimewa.

200 Events?
Masa iya sih paaak!Kebetulan ada pojok informasi Wisata yang aku datangi disela-sela kesibukanku:
  1. Yang di airport, keluar pintu kedatangan belok kanan dekat toilet luar yang hanya menempelkan agenda2 seputar pemilihan ratu kecantikan dll yang tidak menarik. Dan hanya ditempel di kaca!
  2. Di pokok taman budaya (Mitra), mungkin bukan official tourism information center, karena hanya ada 2 orang manusia yang tidak tahu menahu masalah informasi acara seni & budaya dalam acara ultah Surabaya ini.
  3. Ini tanggal 8 Mei, berati sekitar 3 minggu lagi perayaannya, tidak ada baliho tidak ada wara-woro disepanjang jalan dari bandara ke kota yang menandakan akan diadakannya pesta budaya. Yang ada hanya spanduk-spanduk di sepanjang jalan utama untuk "Janji Pesta Menghamburkan Uang"
  4. Flyers? Yes ada flyer SSF yang isinya seputar informasi keramik, batik, furniture, tekstil. Tidak ada informasi events yang digelar di mall maupun pusat perbelanjaan lainnya jika memang SSF flyer ini dibuat dari rangkuman event malls. APALAGI informasi gelar 200 acara seni budaya?? Gimana nih pak walikota?


Nampaknya STPB (red. Surabaya Tourism Promotion Board), meng-kloning Singapore Tourism Board (STB) dalam hal penamaan dirinya, maupun terlihat dari collaterals (flyers, Surabaya Maps 11th Edition) atau mungkin satu agency.Sangat membosankan membacanya, tidak ada sentuhan lokal yang bisa aku rasakan dalam collaterals tersebut.

Kembali ke culture festival, 4-6 juli 2008 memang sudah dicetak di Mei ini, lain dengan acara 200 event ultahnya Surabaya yang tidak ada flyernya, mungkin juga ada tekanan dari pihak perserta lain yang berpartisipasi, seperti Seni Perkusi Korea dan Tari Yosakoi dari Jepang (5/07/08) yang mengharuskan flyer dicetak 2 bulan sebelum event.


DJ, Jum'atan dulu ah....:)



lotta loves from,

0 komentar:

Post a Comment

hey...thanks for your post, i really appreciate it.

join me on

translate this page

Blog Archive

Subscribe to Feed


who viewed me

visit Jogja

Visit Yogyakarta / Jogja