Tuesday, May 20, 2008

Extra Hot!!!
Judul diatas bukan mempromosikan sebuah outlet yang menjual aneka "Junk Food" made in Indonesia, seperti tempe penyet, pecel lele dll.
Selasa, 20 Mei 08. Rokok pertama yang ia sulut memercikan bunga api. "Shit" ia mengumpat hampir tak terdengar, cepat-cepat ia menorehkan ujung rokok tadi di asbak dan membuang ujung rokok yang ternyata dipadati oleh cengkeh ketimbang tembakaunya.

Kemudian ia menyulut rokoknya lagi, dan lagi-lagi ujung rokok memekar dan kembali mengembang dan memercikan api, dan umpatan kedua terdengar lebih nyaring, sehingga membuat waiter di Rumah Kopi - MP Book Point yang menghantar ice cappucino terheran, "kenapa mas?" tanyanya penuh kecurigaan.

"Ini rokok kurang ajar" ujarnya dengan lagak cuek.

Batang rokok pertama digantikan dengan batang kedua yang baru dari bungkusan yang ia baru saja beli di Apotik Astuti seberang MP Book Point. Ya, memang Apotik Astuti bukannya mengajarkan orang mengkonsumsi zat yang mematikan itu, tapi karena bangunan Apotik Astuti disewa oleh dua tenan, yang kebetulan tenan yang satunya menjual aneka kebutuhan sehari-hari termasuk rokok.

Sebenarnya jam 11:15 siang itu bukan waktu yang tepat untuk menikmati suasana di Rumah Kopi apalagi duduk diluar diabawah naungan gondola yang tidak bisa meredam panasnya Jogja diawal musim kemarau ini. Diperkirakan suhu luar antara 30-33 derajat celcius, mesti temperatur Yogyakarta yang baru saja diupdate di iPhone ia menunjukkan suhu 31 derajat, ah "mas yahoo" memang terkadang tidak terlalu meyakinkan, lagi pula mas yahoo itu kan di Amerika koq tahu-tahunya suhu di Jogja hari ini!
Rumah Kopi masih baru saja buka kelihatannya, ketika ia selesai membayar sebuah novel baru berjudul "sex in chating" yang dalam minggu terakhir ini menggoda rasa kepenasarannya, bagaimana tidak jika posternya "eye-catching" yang mau-tidak-mau ia liat setiap pagi setiap kali berangkat kerja.

Tiba-tiba sesosok mahluk berseragam hitam-hitam dengan apron yang menutupi selangkangan sampai kelututnya itu bertubrukan pandang, seketika itu pula desir darah naik ke ujung ubun-ubun (red baca. selangkangan).
Hanya itu sebenarnya alasan kenapa ia ada disitu sekarang.

dj_tidak_beli_kucing_dalam_karung



lotta loves from,

0 komentar:

Post a Comment

hey...thanks for your post, i really appreciate it.

join me on

translate this page

Blog Archive

Subscribe to Feed


who viewed me

visit Jogja

Visit Yogyakarta / Jogja