Kemarau setahun, imbas oleh hujan ½ hari (kira-kira gitu deh peribahasa lama) yang berarti juga dosa setahun, terhapuskan saat saling memaafkan di di hari fitri.
Biasanya kalo lebaran china (red. Imlek) turun hujan dipercayai oleh kaum tionghoa kalo tahun depan rezeki akan berlimpah dimana hujan dipercaya sebagai “chien” atau “uang”. Percaya atau tidak toh itu yang sampai hari ini sampai ke kuping gue dari seantero legenda dan cerita yang beredar di masyarakat.
Entah 3 tahun lalu atau kapan gue masih inget dimana imlek dan lebaran idul fitri hampir jatuh bersamaan, dan saat itu gue merasakan bener-bener suatu “great celebration”. Anyway thanks to Gusdur yang telah meluluskan hari raya imlek merupakan hari besar agama nasional yang ditandai tanggalan merah yang berarti semua orang kantoran libur bekerja. Sekali lagi thanks ya Gus! Paling tidak jasamu yang satu ini akan terus dikenang setiap kali hari raya imlek.
Kembali ke hujan. Hari ini, hari pertama lebaran di kampung gue hujan sudah mulai turun persis jam 6 pagi, memang tidak deras tapi cukup untuk membuat shaft perempuan yang kebagian di luar mesjid dimana di RT gue melaksakan Sholat Ied berhamburan sambil teriak-teriak (maklum cewek gitu), karena tenda biru sebagai pelindung putus tali penyangganya karena air otomatis tertampung di bagian yang menggelayut (aduh susah gue menerangkan dengan kata-katanya, tapi bisa dibayangkan lah).
Alhasil, bapak-bapak seksi perlengkapan harus angkat sarung sampai ke paha dan segera ambil langkah darurat membetulan tenda yang ½ nya sudah rubuh. Yang kasihan beberapa ibu-ibu yang sudah tua gak sempat menghindar dari ”air bah” akhirnya pada kebasahan. What a morning ! Dan gue dibantu satu orang (gak tahu namanya) mengangkat dan menumpuk bangku-bangku panjang yang memenuhi ruang temu warga (community center) lain yang masih menempel dengan bagian mesjid supaya ruangan yang penuh dengan debu dan pasir itu bisa digunakan untuk sholat kaum hawa.
Jangan tanya lah, gue yang sudah cakep dan wangi mengenakan setelan baju muslim yang gue jahit dari bahan kain sari yang gue beli di India akhir Mei lalu, akhirnya harus terkotori debu dan pasir yang berterbangan, + ada pangkal jempol tangan kanan sedikit tertoreh paku. Hiks, gue baru tahu setelah ruku pertama, akhirnya ya gue ”lamot” juga (red. Lamot = adalah bahasa sunda untuk menjilat sesuatu sambil sedikit diisep) Hushh ! Jangan jorok pikirannya ya! Cukup menolong karena tetes darah dan bagian yang memar sudah kering dan tidak terasa apa-apa saat 2 jam berikutnya gue nulis blog ini sembari menunggu sanak family berkunjung (maklum hujan). Alhamdulillah mungkin ini salah satu kebesaran Idul Fitri.
Akhir hutbah rintik hujan berhenti, seakan mempersilahkan jemaah pulang ke rumah masing-masing dan tak lama berselang sesampai dirumah gue, hujan berguyur lagi dan saat itu pula hujan airmata bersimbah di kaki ibu tersayang. ”Ma, maafkan anakmu yang tak tahu balas budi ini, semoga emak disehatkan dan dipanjangkan umur sehingga anakmu ini masih bisa menebus segala kekurangan kepadamu”.
Gue percaya tanpa berguyur airmatapun ibu gue pasti sudah memaafkan gue, tanpa hujan di hari pertama lebaran tahun depan akan menjadi tahun baik buat gue.
dj, every-day-is-a-good-day
translate this page
Blog Archive
-
►
2016
(1)
- ► December 2016 (1)
-
►
2014
(1)
- ► October 2014 (1)
-
►
2013
(1)
- ► December 2013 (1)
-
►
2011
(4)
- ► October 2011 (1)
- ► February 2011 (2)
-
►
2010
(30)
- ► November 2010 (5)
- ► October 2010 (3)
- ► April 2010 (4)
- ► March 2010 (4)
- ► February 2010 (2)
- ► January 2010 (3)
-
►
2009
(199)
- ► December 2009 (3)
- ► November 2009 (32)
- ► October 2009 (52)
- ► September 2009 (10)
- ► August 2009 (27)
- ► April 2009 (1)
- ► March 2009 (3)
- ► February 2009 (8)
- ► January 2009 (5)
-
►
2008
(86)
- ► November 2008 (5)
- ► October 2008 (9)
- ► September 2008 (3)
- ► August 2008 (4)
- ► March 2008 (10)
- ► February 2008 (19)
- ► January 2008 (2)
-
▼
2007
(89)
- ► December 2007 (4)
- ► November 2007 (5)
-
▼
October 2007
(43)
- dimana kau sembunyi
- tolong....aku nyandu
- ada cicak di udelku
- cook with loves
- andai wangimu bisa kusimpan
- Kalender tahun 2008 (lengkap dengan hari LIBUR)
- akhir minggu adalah waktunya bercinta
- dunia maya untuk duniamu setelah mati
- oh Malayasia....
- kantorku berhantu
- cinta itu tanpa syarat
- andai ah ah ah . . .
- cing cangkeling manuk cingkleung cindeteun - The B...
- GIRL'S DEADLINE.....!. (Cowok!. Dan masalah komitm...
- kudu nonton - Film Priceless
- hit me then I'll tell you the rest
- road killers
- Tips Long-Ride (ala gue)
- Meriam Bambu
- mamamia show - ajang mama jual anak gadis
- Are you strong enough?
- kau yang sejati . . . . .
- how to set rss feed on microsoft outlook 2007 and ...
- So much time so little things to do
- sepenggal cerita sebuah mangga bernama Darjo
- menjadi orang asing di kampung sendiri
- Iwan d/h Sukarnah
- aku tahu isi tahu isi
- maafin gue ya....
- u said "I'm drug to your choice"
- N.U OH N.U
- Nothing bur the Radio On :)
- Lezatnya aroma "tai" luwak!
- [Jogja] 05.09.07Life is like a-box-of-chocolate Ul...
- Hidupku bagai Permainan Ular Tangga
- Hayoo ngaku, kamu nyontek kan?
- buah aneh nan exotic called LO-PANG
- Manut Nite @ place for UGM bugdeted student
- Jogja - Pangandaran Lebaran Trac
- Sutiyoso VS Mbah Marijan
- katanya setan dirante kalo puasa?
- SBY vs Soeharto dimata gue
- So...Drama Queer, Lah you!
- ► September 2007 (23)
- ► August 2007 (10)
- ► January 2007 (3)
0 komentar:
Post a Comment
hey...thanks for your post, i really appreciate it.